Pada Jumat, 9 Agustus 2024 siswa Saaba melaksanakan kegiatan olahraga dan bermain di sekolah. Mereka mengenakan pakaian bebas yang kemudian dilapis dengan baju ayah yang sudah mereka bawa pada hari tersebut pada bagian luarnya.
Terdapat beragam reaksi dari siswa. Dari yang kelihatan malu-malu hingga terlihat sangat senang. “Bajunya kebesaran, lucu,” kata seorang siswa.
Mengenakan baju ayah memiliki efeknya sendiri bagi para siswa. Ada yang merasa bangga menunjukkan baju ayahnya. Juga ada yang merasa senang bisa memakai baju ayah karena merasa lebih dekat dengan ayahnya.
Selain itu, mengenakan baju ayah saat beraktivitas di luar juga memiliki filosofi bahwa ayah berperan dalam melindungi anak pada keadaan apapun. Baik ketika ayah secara langsung ada bersama anak, ataupun dalam bentuk pengajaran dan nasihat-nasihat yang diberikan ayah kepada anak yang selalu melekat pada diri anak meski ayah tidak ada bersama anak.
Secara tidak langsung, mengenakan baju ayah saat anak-anak berkegiatan menjadi bentuk bonding anak dengan ayah.
– Khansa Azkia